Pencarian


PAHLAWAN TAK DIKENAL
Sepuluh tahun yang lalu
Dia terbaring
Tapi bukan tidur sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata
Kita sedang perang
                Dia tidak tahu kapan dia datang
                Kedua lengannya memeluk senapan
                Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
                Kemudian dia terbaring,
                Tetapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap suci padang senja
Dunia tambah beku
Di tengah deguh suara yang menderu
                Hari itu 10 November
                Hujanpun mulai turun
                Orang – orang ingin kembali memandangannya
                Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak,
Wajah – wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring,
Tetapi bukan tidur sayang
Senyum bekunya mau berkata
Aku sangat muda

0 comments:

 
Catatan Pelajar © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top